Sejarah Museum
Pembangunan Musem Polri dicetuskan oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dengan tujuan melestarikan nilai-nilai kesejarahan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pewarisannya kepada generasi mendatang. Polisi Indonesia adalah polisi pejuang sejak dicetuskannya Proklamasi Kemerdekaan RI. Deklarasi Polisi Istimewa di Surabaya tak lama setelah proklamasi kemerdekaan dilanjutkan dengan konsolidasi organisasi kepolisian yang bersifat nasional pada 1 Juli 1946 oleh Kepala Kepolisian Negara Jenderal Polisi R.S. Soekanto menjadi dasar keunikan sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia dibanding institusi kepolisian negara-negara lain.
Tema kesejarahan tersebut disusun dalam sebuah sudut pandang yang menyajikan tema besar tentang upaya POLRI dalam menyelenggarakan keamanan dan ketertiban serta dinamika internal-eksternal yang mempengaruhi sosok lembaga kepolisian RI. Melalui Museum Polri, diharapkan muncul gambaran tentang watak kelembagaan Polri yang semakin modern, profesional, dan mandiri sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Peresmian Museum Polri dilakukan oleh Presiden SBY pada 1 Juli 2009, bertepatan dengan HUT Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan hari Bhayangkara. Lokasi museum berdampingan dengan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
Museum Polri menampilkan ribuan foto dan berbagai benda bersejarah yang disajikan secara apik dan dilengkapi dengan fasilitas multimedia interaktif. Museum ini terdiri atas tiga lantai, dilengkapi dengan Kids Museum atau Museum Anak.
Alamat
Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12110 Telp. (021) 7210-654 e-mail: info@museumpolri.org website: www.museum.polri.go.id |
Jam Buka
Selasa - Minggu | 09.00 - 16.00 |
Karcis Masuk
G r a t i s |
Koleksi Museum Polri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar